Pasca Gempa Pasaman, Satu Korban Ditemukan Meninggal Dunia

Pasaman, - Lima hari pasca gempa bumi yang melanda wilayah kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat. Ditemukan 1 korban meninggal dunia, Selasa (01/03) sore, warga Malampah kecamatan Tigo Nagari akibat tertimbun longsoran tanah.

Korban ditemukan tak jauh dari ladang tempat bekerja saat gempa terjadi Jumat (25/2) lalu, di daerah Ulu Pinang, dekat aliran sungai Batang Kilangan, Jorong Siporayo, Nagari Malampah.

Baca juga: Kunjungi Lokasi Pengungsi dan Dapur Umum Tagana di Pasaman, Ketua Kwarcab Pramuka Kota Solok Semangati Relawan

Dari pantauan di lapangan, Proses evakuasi masih berlangsung hingga malam hari. Berkat jasa Pelacak, Lokasi korban diketahui sejak sore tadi. Tubuh korban ditemukan di kedalaman sekitar 2 meter dibawah timbunan lumpur.

Kaki dan punggung korban sudah terlihat jelas, namun penggalian manual tidak bisa dilanjutkan, lantaran tubuh korban terhimpit batang kayu besar di dalam tanah berlumpur.

Baca juga: Polda Sumbar Gerak Cepat Bantu Penanganan dan Evakuasi Korban Gempa Pasaman Barat

Menurut keluarga korban, dari identitas yang nampak saat ini, besar kemungkinan tubuh yang ditemukan adalah jasad Sapar (50 th) warga Kampung Ulu Pinang.

“Itu Nambo Wak tu Pak, ” ujar keponakan korban.

Baca juga: Persit KCK Cabang LIX Kodim 0305/Pasaman Serahkan Bantuan Sembako

Hingga hari ini sudah tujuh orang warga Malampah yang meninggal dunia, akibat tertimpa reruntuhan bangunan dan tanah longsor, luka berat 6 orang, Luka ringan 36 orang, Hilang 4 orang, sementara pengungsian 6.758 orang.